File System adalah metode untuk menyimpan dan mengatur file-file dan data yang
tersimpan di dalamnya untuk membuatnya mudah ditemukan dan diakses. File System
dapat menggunakan media penyimpan data seperti HardDisk atau CD Rom. File
System juga dapat melibatkan perawatan lokasi fisik file, juga memberikan akses
ke data pada file server dengan berlaku sebagai klien untuk protokol jaringan
(mis. NFS atau SMB klien), atau dapat juga berlaku sebagai file system virtual
dan hanya ada sebagai metode akses untuk data virtual.
File System terdiri
dari dua bagian:
1.
Kumpulan file yang
masing-masingnya menyimpan data-data yang berhubungan.
2.Struktur direktori yang
mengorganisasi dan menyediakan informasi mengenai seluruh file dalam sistem.
Masing-masing Sistem
Operasi menggunakan cara yang berbeda dalam mengatur dan mengendalikan akses
data dalam disk. Cara pengaturan dan pengendalian ini tidak bergantung pada
spesifikasi dari perangkat keras.
File System Windows
a.
FAT16 (File Allocation
Table)
FAT16 dikenalkan oleh
MS-DOS pada tahun 1981. Awalnya, Sistem ini di design untuk mengatur file di
floopy drive dan mengalami beberapa kali perubahan sehingga digunakan untuk
mengatur file di harddisk. FAT16 adalah sistem berkas yang menggunakan unit
alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit, sehingga dapat menyimpan hingga 216
unit alokasi (65536 buah). Sistem berkas ini memiliki batas kapasitas hingga
ukuran 4 Gigabyte saja. Ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16
bergantung pada kapasitas partisi yang akan hendak diformat.
Kelebihan :
·
FAT16 adalah sebuah
file system yang kompatibel hampir di semua Operating System baik itu Windows
95/98/me, OS/2 , Linux dan bahkan Unix.
Kekurangan :
·
FAT16 mempunyai
kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar Harddisk maka
ukuran cluster akan semakin besar, artinya file sekecil apapun tetap akan
memakan 32Kb dari harddisk. Hal jelek lain adalah FAT16 tidak mendukung
kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi. FAT16 adalah sistem berkas
yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit, sehingga dapat
menyimpan hingga 216 unit alokasi (65536 buah). Sistem berkas ini memiliki
batas kapasitas hingga ukuran 4 Gigabyte saja disamping itu ukuran unit alokasi
yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang hendak
diformat misalnya jika ukuran partisi kurang dari 16 Megabyte, maka Windows
akan menggunakan sistem berkas FAT12, dan jika ukuran partisi lebih besar dari
16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT16.
b.
FAT32
FAT32 mulai di kenal
pada tahun 1976 dan digunakan pada sistem operasi Windows 95 SP2, dan merupakan
pengembangan lanjutan dari FAT16. Karena menggunakan tabel alokasi berkas yang
besar (32-bit), FAT32 secara teoritis mampu mengalamati hingga 232 unit alokasi
(4294967296 buah). Meskipun demikian, dalam implementasinya, jumlah unit
alokasi yang dapat dialamati oleh FAT32 adalah 228 (268435456 buah).
Kelebihan :
·
FAT32 menawarkan
kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu
juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16.
Kelemahan :
· Namun FAT32 memiliki
kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating System yang
bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa dikenal oleh hampir semua
Operating System, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di
Windows Xp karena Windows Xp tidak peduli file sistem apa yang di gunakan pada
partisi. File system FAT32 juga tidak mampu menampung single file berukuran 4gb
atau lebih. Tidak hanya itu, beberapa orang berpendapat bahwa filesistem FAT32
ini lebih mudah terfragmentasi dibanding NTFS, jika fragmentasi meningkat,
tentu performa akan turun.
0 komentar:
Posting Komentar